-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
APMs BSF : Potensi Antimicrobial Peptides (AMPs) Larva BSF (Black Soldier Fly) Sebagai Agent Antibakteri Vibrio parahaemolyticus Penyebab Penyakit Vibriosis Udang VanameKategori Umum
-
jhvghKategori Umum
-
jhvghKategori Umum
-
awdwadKategori Umum
-
Inovasi dan Hilirisasi Sampah Organik Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Lalat BSF (Black Soldier Fly)Kategori Umum
-
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Bersama Konveksi Ar-Rikna di Kelurahan SungginganKategori Umum
-
STICOZDA Inovasi Pestisida Nabati Eco Enzim Daun Ketapang Berteknologi Metabolit Sekunder Dan Teknologi Antibakteria Sebagai Solusi 3in1 Terhadap Sikap Pencegahan Pencemaran Lingkungan.Kategori Umum
-
Bioplastik Ramah Lingkungan dari Limbah Kulit Pisang Doping Carbon Nanodots Sebagai Smart and Active Food PackagingKategori Umum
-
OPTIMALISASI PRODUK NUIGA (NUGGET IKAN GABUS Channa striatus) KAYA ALBUMINKategori Umum
-
DE-BOX: Decomposer Box berbasis Internet of ThingsKategori Umum
-
Kurina Paper SoapKategori Umum
-
NOBIDE (Nano Biopesticide)Kategori Umum
-
IVIMEDKategori Umum
-
SALONG (SABUN JANGKLONG) UNTUK MENINGKATKAN NILAI GUNA UMBI JANGKLONG KHAS KUDUSKategori Umum
-
MY COUNSELOR: IMAN PENGANGKAT TALI UMAT (Inovasi Sistem Layanan Pendampingan Kesehatan Mental Gratis untuk Masyarakat)Kategori Umum
-
“TORI” Tong Sampah Maggot Terintegrasi Sistem Biopori Berbasis IoT (Internet of Things)Kategori Umum
-
PEMANFAATAN SERAT SERABUT KELAPA DAN AMPAS TEBU MENJADI MEDIUM DENSITY FIBERBOARDKategori Umum
-
bfKategori Umum
-
“Math of Snake And Ladder” Media Permainan Ular Tangga Berbasis Etnomathematik Kudus Dilengkapi dengan Teknologi Praktis Bersistem Digital Sebagai Upaya Penguatan Literasi dan Numerasi Generasi AlphaKategori Umum
-
MORINGA LEAFTEA (TEH DAUN KELOR)Kategori Umum
-
E-CORDECT (EARLY CORONARY DETECTOR): APLIKASI PENDETEKSI DINI RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER BERBASIS ANDROIDKategori Umum
-
DESMOSKategori Umum
-
D-TEKUN (Deteksi Merkuri dan Hidrokuinon pada Whitening Body Lotion)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
“IZOO PORA”Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Glynaphe Body LotionKategori Pelajar/Mahasiswa
-
“POKARI“ Optimalisasi Nori Imitasi Berbahan Kulit Buah Alpukat Dawe dan Buah Parijoto Berbasis Edible FilmKategori Pelajar/Mahasiswa
-
PAI GAMBRENGKategori Pelajar/Mahasiswa
-
ECO-LYSIDA: Eco-Friendly Insektisda Akar Tuba dan Daun PepayaKategori Pelajar/Mahasiswa
-
Aromatherapy candlesKategori Pelajar/Mahasiswa
-
BEESTIMU(BELULANG BERKHASIAT DAN TINGGI MANFAAT BAGI TUBUH) YANG BERWAWASAN LINGKUNGANKategori Pelajar/Mahasiswa
-
"JAS DOBEL" (JAJANAN SEHAT DARI OLAHAN RUMPUT BELULANG) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI MASYARAKATKategori Pelajar/Mahasiswa
-
SIGAPKategori Pelajar/Mahasiswa
-
Implementasi IoT dengan e-KTP atau SIM Sebagai Pengganti Kunci Kendaraan Bemotor untuk Menertibkan Lalu LintasKategori Pelajar/Mahasiswa
-
IKAN LELE PRESTO (LESTO)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
"PIKO" (Inovasi Pakan Ikan Berbasis Jangkrik dan Jangklong Guna Meningkatkan Kualitas Ikan)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
BSF (Hermetia illucens) dan Rayap Kayu Kering (Cryptermes spp) Sebagai Sumber Protein Alternatif Pakan Ikan GuramiKategori Pelajar/Mahasiswa
-
ABSTRAK
ikan dunia per kapita mencapai 19,6 kg di tahun 2021, hal tersebut sejalan dengan DJPB (Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya) Indonesia yang menyatakan bahwa pada tahun 2021 konsumsi ikan meningkat 172 juta ton (www.djkp.kkp.go.id, 2022). Jumlah permintaan pasar yang tinggi akan kebutuhan ikan memiliki dampak secara signifikan terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap salah satu sumber protein yang berasal dari ikan lele Kandungan zat baik yang terdapat pada daging ikan lele menjadi solusi pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, sehingga perlunya peningkatan standar dalam budidaya ikan lele. Standar perlakuan budidaya seperti ini akan memberikan semacam biosekuritas dalam usahanya dan mempertahankan keberlanjutan budidaya tersebut, diharapkan dengan penerapan biosekuritas yang baik Peningkatan standar budidaya dapat dikhususkan pada peningkatan standar kesehatan ikan lele melalui penjagaan kualitas air yang digunakan sebagai teknologi peningkatan kualitas air dari pertumbuhan bakteri penghasil amonia, salah satunya bakteri Vibrio sp. Bakteri Vibrio sp.Vibrio sering dikatakan bahwa bakteri ini termasuk jenis opportunistic patogen, sehingga perlunya penanganan serius untuk pembudidayaan ikan lele.
Oleh karena itu, perlunya produk Fil-Silver sebagai inovasi agen antimikroba berbasis filtrat filter rokok kombinasi Nanosilver untuk budidaya ikan lele. Filter rokok memiliki kandungan 95% selulosa asetat yang terbuat dari kapas dan bubur kertas dalam bentuk serat tipis, berwarna putih, dan dipadatkan. Filter rokok dibuat dengan tujuan sebagai penyerap racun yang ada pada rokok pada saat dihirup, sehingga kandungan filter rokok sama seperti rokok yang utuh dengan memiliki senyawa nikotin, fenol, eugenol (Suharti, Woro Sri dkk, 2010). Kandungan senyawa yang terdapat pada filter limbah rokok dapat dimanfaatkan sebagai alat mekanisme pertahanan terhadap patogen, dimana dapat diasumsikan sebagai bahan antimikroba. Senyawa fenol yang terdapat pada filtrat filter dapat digunakan sebagai agen penyerang bagian dinding sel bakteri, sehingga dapat bekerja sebagai agen antimikroba. Limbah filter rokok dapat dikombinasikan dengan Nanosilver sebagai agen antimikroba. Nanosilver merupakan nanopartikel perak (argentum) yang dapat menghancurkan mikroorganisme infeksius.
Kata Kunci : Filter Rokok, Nanosilver,Ikan Lele
FIL-SILVER: Inovasi Agen Antimikroba Berbasis Filtrat Filter Rokok Kombinasi Nanosilver Untuk Budidaya Ikan LeleKategori Pelajar/Mahasiswa -
Zetto Soap : Formulasi dan Uji aktivitas Sabun Kertas Antibakteri Berbahan Dasar Kulit Jeruk (Zest) dan Parijoto (Medinilla Magnifica)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
PELIJATA : Pemanfaatan Limbah Batang Jagung (Zea Mays) dan Batang Tembakau (Nicotiana tabacum) sebagai Bahan baku Genteng Ramah LingkunganKategori Pelajar/Mahasiswa
-
MECOBOX: COOLING BOX DENGAN EKSTRAK PARIJOTO (Medinilla speciosa) DAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) SEBAGAI ANTI BAKTERI PADA DISTRIBUSI UDANG VANAME BERBASIS SENSOR SUHU DHT22Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
PEMBIBITAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DENGAN SISTEM OZONISASI BERBASIS IOT (INTERNET Of THINGS)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
BIOFAST: Biofertilizer Encapsulated Bakteri Trichoderma Sp. Pada Tanaman Cabai untuk Meningkatkan Pertumbuhan Cabai di IndonesiaKategori Pelajar/Mahasiswa
-
BIOFAST: Biofertilizer Encapsulated Bakteri Trichoderma Sp. Pada Tanaman Cabai untuk Meningkatkan Pertumbuhan Cabai di IndonesiaKategori Pelajar/Mahasiswa
-
B-RESIL: Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk dan Daun Ketapang (Terminalia Cattappa) sebagai Serum Peremajaan Base Soil Berbasis Karbon NanodotsKategori Pelajar/Mahasiswa
-
“MAUNG” Inovasi Alternatif Manggot dan Bonggol Jagung Guna Meng-Substitusi Pakan IkanKategori Pelajar/Mahasiswa
-
U-TORKategori Pelajar/Mahasiswa
-
ECOPAV “Paving Block Anti Banjir Berbahan Cangkang Telur dan Limbah Masker Medis”Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
PEMBUATAN TEPUNG PREMIX BOLU SUKUN GFCF (GLUTEN-FREE CASEIN-FREE)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
“PELARAS ANOSIR” PEMANFAATAN LIMBAH AIR RUMAH TANGGA SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK Berbasis IoTKategori Pelajar/Mahasiswa
-
MIC (Monopoly Indonesian Culture)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
CHONGUN: CHOCOLATE FREE SUGAR DARI DAUN TORBANGUN DAN STEVIAKategori Pelajar/Mahasiswa
-
HERASOF (Healthy Recycling Wet Tissue from Bagasse with Medinilla Magnifica)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Formulasi Sediaan Krim dari Ekstraksi Zingiberis Rhizoma dengan Metode Maserasi SederhanaKategori Pelajar/Mahasiswa
-
Tatsla: NanoDots Serum Berbahan Daun Sirih (Piper betle) dan Daun Beluntas (Pluchea indica) sebagai Body Care KetiakKategori Pelajar/Mahasiswa
-
“LIKACA” (Biofoam Ramah Lingkungan dari Limbah Kulit Kacang Tanah dan Minyak Jelantah)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
Zeo – Ren FilterKategori Pelajar/Mahasiswa
-
DASIRNA (Daun Sirih Cina) BODY WASH COLLAGEN AND ACTIVE ANTIBACTERIALKategori Pelajar/Mahasiswa
-
PETITO: Pestisida Nabati dari Daun Putri Malu dan Daun Sereh Wangi untuk Pengendalian Jamur (Alternaria solani ) Penyebab Penyakit Bercak Coklat pada Tanaman TomatKategori Pelajar/Mahasiswa
-
Bioplastik dari selulosa limbah kulit buah mahoniKategori Pelajar/Mahasiswa
-
CASNICAREKategori Pelajar/Mahasiswa
-
NYONGTI-PACKKategori Pelajar/Mahasiswa
-
ATP SPRAY: Pemanfaatan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dan Ampas Teh Sebagai Bahan Inhibitor Terhadap Laju Korosi Pada Plak Besi BajaKategori Pelajar/Mahasiswa
-
Inovasi Spray Serum Berbahan Daun Lamtoro dan Daun Ketapang Sebagai Pereduksi Penyakit Bercak Hitam Jamur Mycosphaerella musicola pada Pisang KepokKategori Pelajar/Mahasiswa
-
STAYKategori Pelajar/Mahasiswa
-
"TC-HEAL" Inovasi Cangkang Kapsul Halal dengan Glukomanan Umbi Talas (Colocasia esculenta L.) sebagai Pengganti GelatinKategori Pelajar/Mahasiswa
-
GARLICSHIELD : Pemanfaatan Ekstrak Bawang Putih Sebagai Edible Film AntibakteriKategori Pelajar/Mahasiswa
-
ES KRIM JOTOCHUKategori Pelajar/Mahasiswa
-
CLOVES: Sarung Tangan Pendeteksi Warna Seragam untuk Para Penyandang Disabilitas Berbasis ArduinoKategori Pelajar/Mahasiswa
-
BROWNIS PARIJOTO : DESSERT KEARIFAN LOKAL KABUPATEN KUDUSKategori Pelajar/Mahasiswa
-
SANKCIKategori Pelajar/Mahasiswa
-
JAPELOR : PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK PAMELLO DAN DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN TRADITIONAL BODY SCRUBKategori Pelajar/Mahasiswa
-
“THIMPA_SOAP“: Sabun Astaxanthin Muria Berbahan Selulosa Umbi Talas dan Ekstrak Parijoto (Medinilla speciosa) sebagai Antioksidan Alami dan Agen Antibakteri KulitKategori Pelajar/Mahasiswa
-
SI PANA: SINTESIS KOMPOSIT SERAT ABACA SEBAGAI PAPAN PARTIKEL NANO UNTUK BADAN PESAWAT TERBANGKategori Pelajar/Mahasiswa
-
FRESH CAGE : Pemanfaatan Sampah Buah sebagai Penghilang Bau Kotoran KucingKategori Pelajar/Mahasiswa
-
“A-Pain”: SPRAY PAIN KILLER BERBAHAN JAHE EMPRIT (ZINGIBER OFFICINALE VAR AMARUM) DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI PENGHILANG CEDERA KILAT PADA OLAHRAGAWANKategori Pelajar/Mahasiswa
-
Overload Early Warning System Based On Internet Of Things (IOT)Kategori Pelajar/Mahasiswa
-
PABLO (Pemanfaatan Limbah Ban Karet, Bulu Ayam, dan Blotong Tebu sebagai Bahan Utama Pembuatan Paving Block)Kategori Pelajar/Mahasiswa

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gigi merupakan jaringan tubuh yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Gigi dapat berfunsi dengan baik apabila keadaan gigi yang bersih tanpa adanya plak, karies, dan penyakit gigi lainnya. Menurut Zelvya (2003) dalam uji kawuryan (2008) Penyakit gigi yang banyak terjadi adalah karies gigi. Penyakit pada gigi dapat menganggu aktivitas sehari – hari. Survei Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010 menunjukkan prevalensi penduduk Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 80% - 90% dimana diantaranya adalah golongan anak – anak. Oleh karena itu kesehatan gigi harus dijaga sejak usia dini terutama pada anak usia 6 – 12 tahun karena pada usia 6 – 12 tahun tergolong dalam kelompok rawan penyakit gigi.
Karies gigi terjadi ketika plak yang terbentuk pada permukaan gigi mengubah gula bebas yang terkandung dalam makanan dan minuman menjadi asam yang melarutkan enamel gigi dan dentin dari waktu ke waktu. Karies menjadi salah satu bukti kurangnya kesadaraan masyarakat Indonesia pada kesehatan gigi, terutama pada anak-anak di bawah umur. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan karies gigi salah satu nya dengan gel xylitol berbahan dasar daun beluntas dan jarak cina.
Xylitol merupakan gula alkohol atau golongan polialkohol tipe pentitol berantai lima karbon bersifat non-kariogenik, xylitol juga merupakan manisan yang aman untuk gigi dan dapat memperbaiki kavitas gigi yang diakibatkan oleh karies gigi dikarenakan xylitol dapat menghambat akumulasi plak. Xylitol yang akan dipakai yaitu xylitol yang sudah diencerkan atau dicairkan dan didapat digunakan dengan cara dispray. Spray Xylitol sangat praktis dan dapat dibawa kemana – mana.
Bahan dasar dari pembuatan obat untuk pencegah karies gigi yaitu xylitol, daun jarak cina, dan daun beluntas. Xylitol yang sudah dicairkan dengan aquades akan diekstraksi dengan daun beluntas dan daun jarak cina. Bagian tanaman beluntas yang dipakai untuk ekstraksi adalah daunnya karena memiliki beberapa senyawa aktif yang mampu digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan pada gigi. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun beluntas diantaranya flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, tannin, sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin C9, sedangkan daun jarak cina akan di ambil getah nya untuk di ekstraksi bersama dengan daun beluntas, getah yang berada di dalamnya mengandung alkaloid yang disebut jatrofin, merupakan senyawa antikanker dan tannin sampai 10% sebagai antibakteri.
1.2. MAKSUD
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat didapatkan bahwa penelitian ini bermaksud sebagai berikut:
- Bagaimana agar kasus karies gigi diIndonesia dapat berkurang?
- Bagaimana metode yang dilakukan untuk pembuatan Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.)?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan maksud diatas, didapatkan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
- Sebagai Pencegahan Penyakit Karies Gigi
- Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Untuk Pengobatan Karies Gigi
- Edukasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
1.4 MANFAAT
memiliki beberapa manfaat yang dapat dijabarkan kedalam beberapa aspek sebagai berikut
- Bagi Pemerintah
Manfaat Proses Pembuatan Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) bagi pemerintah adalah mengurangi presentase penderita karies gigi dan gigi berlubang di Indonesia.
- Bagi Mayarakat
Manfaat Proses Pembuatan Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) adalah sebagai proses pencegahan karies gigi pada masyarakat terutama anak usia dibawah 12 tahun, juga membantu meminimalisir kerusakan gigi pada anak.
- Bagi Pembaca
Memberi pengetahuan tentang proses pembuatan dan keefektifan Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) juga mengedukasi pembaca tentang bahaya dari karies gigi jika dibarkan terus-menerus dan penting nya menjaga Kesehatan gigi dan mulut.
BAB II
SPESIFIKASI TEKNIS, KEUNGGULAN, PENERAPAN PADA MASYARAKAT
A. SPESIFIKASI TEKNIS
2.1 Deskripsi Produk
Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) Sebagai Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Usia Dibawah 12 Tahun merupakan suatu inovasi produk yang berfungsi sebagai Pencegahan penyakit karies gigi yang ada diIndonesia terutama untuk anak usia dibawah 12 tahun. Metode yang dilakukan yakni eksperimen pengekstrakan dengan xylitol yang dapat mengurangi plak dan karies gigi dengan beberapa perlakuan yang berbeda sesuai konsentrasi sebagai perbandingan. Hasil perbandingan diuji analaisis dengan presentase yang tinggi untuk memperoleh hasil yang baik. Inovasi tersebut dilakukan sebagai alternatif pengobatan pada karies gigi yang lebih aman serta tidak membahayakan penderitanya.
2.2 Gel Spray Xylitol
Gel spray xylitol sendiri merupakan bahan pengganti gula berbahan alami yang memiliki kadar kalori yang sama dengan glukosa dan sukrosa, dan tingkat kemanisan xylitol berkisar 0,8-1,2 kali sukrosa tegantung pada pH larutan. Pemberian xylitol pada gigi dapat memberikan efek seperti menstimulasi produksi saliva, komposisi saliva berubah dan meningkatkan konsentrasi bikarbonat, fosfat dan kalsium. Xylitol juga dapat di jumpai dalam berbagai bentuk seperti permen karet, tablet, pasta gigi, dan juga mouthwash.
2.3 Daun Beluntas (Pluchea indica)
Daun Beluntas atau Pluchea indica merupakan tanaman perdu kecil, tumbuh tegak, tinggi mencapai 2 meter. Buah longkah agak berbentuk gangsing, kecil, keras, cokelat dengan sudut-sudut putih, lokos. Tanaman beluntas berasal dari suku Asteraceae. Tanaman ini merupakan tanaman liar yang tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, atau ditanam sebagai tanaman pagar.
Tata nama atau sistematika (taksonomi) tumbuhan beluntas adalah sebagai berikut:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Asterales
- Famili : Asteraceae
- Genus : Pluchea
- Spesies : Pluchea indica (L.) Less.
Daun Beluntas memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi untuk antibakteri terhadap bakteri gram positif, kandungan senyawa fenolnya berguna untuk menganggu pertumbuhan bakteri – bakteri gram negative. Sehingga kandungan antibakteri pada tanaman beluntas sangat penting karena digunakan sebagai antiseptic alami.
2.4 Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.)
Daun Jarak Cina atau Jatrhopa multifida L. merupakan tanaman betadine karena daun jarak cina dipercaya dapat digunakan sebagai obat luka, selain itu daun jarak mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, dan asam fenolik yang berfungsi sebagai antibakteri.
Kedudukan tanaman dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil)
- Ordo : Euphorbiales
- Famili : Euphorbiaceae
- Genus : Jatropha
- Spesies : Jatropha curcas L. (Astuti,2008)
B. KEUNGGULAN
Keunggulan dari produk ini yaitu penggunaan bahan-bahan alami dan tidak berbahaya untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang terutama jika digunakan pada anak anak di bawah 12 tahun, keunggulan lainnya dari produk ini yaitu pengaplikasian nya yang sangat mudah dan dikarenakan ukuran nya yang minimalis produk ini cocok untuk di bawa ke manapun.
C. PENERAPAN PADA MASYARAKAT
Inovasi gel spray dengan bahan dasar daun beluntas dan jarak cina ini memili keuntungan jika digunakan dalam skala kecil maupun skala yang lebih besar. Gel-spray ini memiliki kegunaan utama bagi masyarakat khususnya bagi anak usia di bawah 12 tahun yaitu untuk pencegahan karies gigi dan gigi berlubang juga dapat mengurangi efek samping dari obat-obat an kimia dikarenakan inovasi Gel-spray ini menggunakan bahan alami dan aman jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
BAB III
PROSPEK PENGEMBANGAN, PROSES DAN CARA KERJA
3.1 PROSPEK PENGEMBANGAN
Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) Sebagai Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Usia Dibawah 12 Tahun merupakan inovasi produk unggulan dalam bidang kesehatan yang bermanfaat dan memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan salah satunya yakni pembuatan dalam dosis atau skala yang lebih besar sehingga dapat digunakan secara merata oleh masyarakat dan pengembangan bahan – bahan agar lebi efektif untuk pencegahan karies gigi pada anak maupun orang dewasa.
3.2 PROSES DAN CARA KERJA
3.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Pembuatan produk yang berjudul” Gel Spray Xylitol berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) Sebagai Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Usia Dibawah 12 Tahun” ini dilakukan di Laboratorium Kimia Madrasah Aliyah Negeri 1 Kudus. Waktu pelaksanaan penelitian di mulai dari bulan Januari-Maret 2023.
3.2.2 Alat dan Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
- Alat :
- Botol Spray
- Gelas beaker
- Pengaduk
- Bahan :
- Daun Beluntas
- Daun Jarak Cina
- Xylitol
- Aquadest
3.2.3 Metode Penelitian
Metode penelitian pada proposal ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis dari objek yang diteliti.
3.2.4 Prosedur Penelitian
Proses Pembuatan Gel Spray Xylitol Berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.), antara lain:
- Siapkan alat dan bahan
- Takar semua bahan – bahan sesuai kebutuhan
- Blender daun belntas dan daun jarak cina hingga halus
- Tuang Xylitol pada gelas beaker dan tambahkan aquadest
- Aduk hingga merata
- Ekstraksikan xylitol dengan daun beluntas dan daun jarak cina
3.3 PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
No |
Nama Alat/Bahan |
Harga Satuan |
Jumlah |
Total Harga |
1. |
Botol Spray |
Rp. 3.000 |
10 pcs |
Rp. 30.0000 |
2. |
Xylitol |
Rp. 300.000 |
1000gr |
Rp. 300.000 |
3. |
Daun Beluntas |
Rp. 20.000 |
315gr |
Rp. 20.000 |
4. |
Daun Jarak Cina |
Rp. 20.000 |
315gr |
Rp. 20.000 |
5. |
Aquadest |
Rp. 5.000 |
465ml |
Rp. 5.000 |
|
|
Jumlah |
|
Rp. 375.000 |
Harga per produksi = Rp. 375.000 / 10 botol
Jual Produk = Rp. 42.000 / pcs
DATA PRIBADI
Nama : Yunida Aulia Khoirun Nisa
Sekolah : MAN 1 Kudus
Alamat Sekolah : Jalan Conge, Ngembalrejo, Bae, Kudus
Alamat Rumah : Ds. Kramat Besar 6/4 Kota, Kudus
Tempat Lahir : Kudus
Tanggal Lahir : 2 Juni 2007
NISN : 0075433105
Nomor Hp : 085879188491
Email : yunidanisa434@gmail.com
Nama : Khuzaema Nafidatul Aini
Sekolah : MAN 1 Kudus
Alamat Sekolah : Jalan Conge, Ngembalrejo, Bae, Kudus
Alamat Rumah : Ds. Gadudero 4/1 Sukolilo, Pati
Tempat Lahir : Pati
Tanggal Lahir : 4 Februari 2007
NISN : 0074862443
Nomor Hp : 085725428109
Email : kuzaima33@gmail.com
LAMPIRAN : 1
FORMULIR PENDAFTARAN KRENOVA PENGUSUL
Nama : Nurul Khotimah, S.Pd
Jabatann : Guru Pembimbing
Lembaga/instansi/sekolah : MAN 1 KUDUS
Alamat : Ploso 2/3, Jati, Kudus
No Telepon/HP/WA : 081392086919
Dengan ini kami merekomendasikan / mengusulkan nama tersebut di bawah ini untuk mengikuti pendaftaran Lomba Krenova Kabupaten Kudus Tahun 2021.
Bidang : Kesehatan
LAMPIRAN II
FORMULIR KUESIONER TEMUAN KRENOVA
JUDUL TEMUAN : “Gel Spray Xylitol Berbahan Daun Beluntas (Pluchea indica) dan Daun Jarak Cina (Jatrhopa multifida L.) Sebagai Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Usia Dibawah 12 Tahun”
INVENTOR : 1. Yunida Aulia Khoirun Nisa
- Khuzaema Nafidatul Aini
KAB/KOTA : KUDUS
NO |
UNSUR |
JAWABAN SINGKAT |
1. |
ORISINALITAS DAN KEPIONIRAN |
|
|
a) Apakah temuan ini merupakan hasil temuan asli?Jelaskan
b) Apakah temuan ini diproduksi (bulan,tahun)?
c) Apakah sudah ada alat sejenis sebelumnya?Jelaskan
d) Apakah temuan saudara/I merupakan hasil pengembangan ide orang lain?jelaskan |
Iya temuan baru, karena belum ada Gel Xylitol yang berbahan daun beluntas dan daun jarak cina untuk mengobati karies gigi Temuan ini masih dalam tahap pengembangan dan masih diproduksi hanya untuk skala penelitian Belum ada, gel xylitol untuk mengobati karies gigi yang berbahan dasar daun beluntas dan daun jarak cina
Temuan kami tidak hasil pengembangan ide orang lain melainkan hasil inovasi baru.
|
2. |
PENERAPAN |
|
|
a) Implementasi - Apakah sudah dipersiapkan untuk komersial/dijual?
- Dimana, oleh siapa?
- Fasilitas dan lomba apa saja yang pernah diterima/diikuti? Jelaskan
b) Penerapan - Apakah temuan saudara sudah diterapkan?
- Dimana, oleh siapa?
- Cakupan/Skala Penerapan (Kab/Kota, Provinsi, Nasional) |
Belum karena masih dilakukan penelitian lebih lanjut dan beberapa pengembangan mengenai produk ini - Belum pernah dilombakan di event manapun.
Sudah, namun dalam skala penelitian
Tim sendiri
Skala laboratorium |
3. |
MANFAAT |
|
|
a) Penyerapan Bahan Baku Lokal Berapa persen penggunaan bahan local?
b) Peningkatan proses/kapasitas/produktivitas? Seberapa besar produktivitas yang dihasilkan
c) Penerapan tenaga kerja Berapa banyak tenaga kerja yang diserap dalam penciptaan/penerapan produk (lapangan kerja)? |
90% menggunakan bahan lokal yang bisa didapat dari kawasan.
produktivitas yang dimiliki oleh gel xylitol yakni kurang lebih sebesar 85%
Belum menggunakan tenaga kerja
|
4. |
KEBERLANGSUNGAN/KOMERSALISASI |
|
|
a) Prospek Bisnis/Komersalisasi - Oleh siapa dan dimana? - Bagaimana Caranya? - Perhitungan biaya prosduksi - Berapa omset penjualan
b) Ketersediaan Bahan Baku - Dimana bahan baku pembuatan temuan ini bisa saudara/I diperoleh (diakses)? - Banyak tidaknya ketersediaan bahan baku untuk produksi temuan/inovasi?
c) Berorientasi Ketuhan Masa Depan Menjawab kebutuhan teknologi bagi masyarakat (saat ini & ke masa depan) jelaskan? |
Prospek bisnis yang akan dihasilkan kemungkinan cukup besar karena melihat dari kebermanfaatan gel xylitol dengan bahan ekonomis dan belum ada produk sama seperti ini
Bahan baku daun ditemukan di lingkungan sekitar, jika bahan baku xylitol kami membeli di toko. Untuk ketersediaan bahan baku sangat melimpah di lingkungan sekitar kita. Sangat memungkinkan, namun kedepannya akan adanya inovasi untuk gel xylitol ini |
LAMPIRAN III
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Yunida Aulia Khoirun Nisa
Alamat : Kramat Besar 06/04 Kota Kudus
No. Identitas : 220415 / 0075433105
No. Telp/HP : 085879188491
Alamat e-mail : yunidanisa434@gmail.com
Menyatakan sepenuhnya usulan karya yang saya daftarkan pada Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Kudus Tahun 2023 merupakan karya orisinil saya dan bukan jiplakan (plagiat) karya orang lain. Apabila di kemudian hari ternyata ada pernyataan dari pihak lain mengenai keaslian hasil karya ini saya bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Kudus, 25 Maret 2023
(Yunida Aulia Khoirun Nisa)
Kartu Pelajar
Kartu Pelajar Ketua Tim
Kartu Pelajar Anggota 1
Umumnya kopi terbuat dari biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Pada secangkir kopi mengandung kafein sebanyak 100-150 mg. Akan tetapi mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, yaitu: kecemasan kronis, gelusah, dan lekas marah. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya solusi mengenai hal tersebut dengan membuat kopi dari biji nangka dan jamur tiram. Biji nangka memiliki energi yang cukup tinggi sedangkan jamur tiram memiliki protein yang cukup tinggi. Kopi yang terbuat dari kedua bahan tersebut memiliki rendah kalori dan energi yang cukup tinggi bila dikonsumsi. Selain itu, keunggulan kopi ini adalah dapat dikonsumsi oleh orang yang sedang diet karena memiliki energi yang cukup tinggi dan dapat dikonsumsi oleh orang yang ingin minum kopi bebas kafein. Langkah pembuatan dalam membuat kopi NJ antara lain: penyerbukan jamur tiram, penyerbukan biji nangka, dan pembuatan kopi jamur tiram dan biji nangka. Kopi NJ diuji dengan pengujian uji berat, uji air, dan uji kadar abu. Sebagai produsen kopi NJ, kami berharap dapat mengembangkan inovasi pembuatan kopi variasi dengan jamur dan biji buah nangka yang akan dikonsumsi oleh masyarakat setelah produk kami dipatenkan dan mendapat izin dari dari MUI dan BPOM, serta mengembangkan produk yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas serta dapat memasarkan kopi NJ hingga tingkat nasional maupun internasional.
Kata kunci: kopi, biji nangka, jamur tiram
">Lihat lebih besar
(SABUN CUCI PIRING DARI BATANG PISANG)
Disusun untuk Mengikuti Lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA)
Tahun 2022
Oleh
SHELLA AYU RAHMADANI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KUDUS Jalan Babalan – Prawoto, Kalirejo, RT 02, RW 04, Undaan, Kudus, 59372 Telepon: (0291) 4257006 – Email: smk3.kds@gmail.com – website: www.smk3kudus.sch.id
|
ABSTRAKSI
Limbah batang pisang belum termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Batang pisang ditebang dan dibiarkan membusuk, menimbulkan dampak kurang baik, mencemari dan mengurangi keindahan lingkungan. Batang pisang mengandung fitokimia yaitu saponin, flavonoid, dan tannin yang menghambat pertumbuhan bakteri. Penulis membuat sabun cuci piring dengan nama “Ci Tang-Sang. Penambahan saponin dari batang pisang sebagai surfaktan dalam sabun berfungsi untuk anti bakteri pada peralatan makanan dan penggunaan spons yang salah. Bahan alami lain yang penulis inovasikan yaitu penambahan daun sirih, daun kelor, dan pewarna alami daun suji, kulit buah naga dan bunga telang, dengan pelarut limbah air AC. Hasil Uji Karakteristik “Ci Tang-Sang” menunjukkan pH 6-7, menolak pertumbuhan bakteri, dan uji stabilitas busa 10-15 cm. Terbukti “Ci Tang-Sang” dengan ekstrak saponin dari batang pisang dan bahan alami lainya memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Harga produk “Ci Tang-Sang” dijual sebesar Rp. 6000 per 500 ml.
Kata Kunci: "Ci Tang-Sang", Sabun Cuci Piring, Anti Bakteri, Limbah Batang Pisang
">Lihat lebih besar
Kebutuhan dan konsumsi energi semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya perekonomian masyarakat. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, peranan kayu sebagai bahan bakar mulai menurun terutama di kota-kota besar. Bila ditinjau dari keberadaannya, kayu dan arang memiliki keunggulan yang sangat menonjol dibandingkan dengan bahan bakar minyak dan gas bumi yaitu sifatnya yang dapat diperbaharui dalam waktu yang lebih cepat. Pemanfaatan kayu yang dilakukan secara terus menerus dengan tidak memperhatikan asas kelestarian akan menyebabkan kerusakan kelestrian hutan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukannya suatu inovasi solusi yang diharapkan dapat dijadikan sumber bahan bakar alternatif terbarukan oleh masyarakat untuk menggantikan sumber bahan bakar fosil dan kayu yang ada saat ini. Pada penelitian ini, peneliti berinovasi membuat biobriket sebagai alternative energi terbarukan, inovasi tersebut diterapkan dan dilakukan dengan memanfaatkan limbah bahan alami diantaranya limbah rumput gajah dan kulit pisang kepok. Limbah kulit pisang kepok memiliki kandungan selulosa sebanyak 18,71% dan kandungan lignin sebesar 15,36%. Adanya kandungan selulosa di dalam kulit pisang berpotensi untuk dijadikan berbagai bahan baku salah satunya sebagai bahan baku pembuatan carbon nanaodots. Sedangkan rumput gajah mengandung selulosa 32,4% dan lignin 12,6%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat yang berguna bagi peneliti maupun masyarakat. Bagi peneliti RUMPIKET mampu menambah wawasan dan pengetahuan dalam pembuatan biobriket. Bagi masyarakat RUMPIKET memberikan informasi dalam menentukan pilihan material dalam pembuatan biobriket yang paling efektif, ekonomis, dan tepat guna.
Kata Kunci : Biobriket, Rumput Gajah, Kulit Pisang Kepok.
">Lihat lebih besar
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastic di Indonesia mencapai 64 juta ton pertahun. Jumlah sampah plastik tersebut juga termasuk sampah sedotan yang terbuat dari palstik. Sampah sedotan plastic merupakan salah satu masalah lingkungan yang mengundang banyak perhatian. Sampah sedotan plastic yang berada dilingkungan akan sulit terurai, dan juga dapat memberikan bahaya bagi lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlunya inovasi pengganti sedotan plastik terbuat dari pati biji durian dan kulit manga dengan campuran kitosan dan dibantu dengan gliserol sebagai bahan perekat. Kandungan pati pada biji durian sebesar 18,92% dan kulit mangga sebanyak 38.55%. Limbah biji durian dan kulit mangga banyak dijumpai di Indonesia sehingga dapat dijadikan edible straw melalui ERA GAJIAN. ERA GAJIAN adalah pengganti sedotan plastik yang anti bakteri karena bahan yang digunakan yaitu kulit mangga sendiri mengandung antoksidan yaitu alkaloid, flavonoid, triterpenoid, fenolik. Metode penelitian ini yaitu uji coba laboratium dan kajian pustaka. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa ketebalan, daya tarik dan anti bakteri dimana akan dibuktikan dengan anova.
Kata Kunci : Sedotan Plastik, Edible Straw, Kulit Mangga, Biji Durian.
">Lihat lebih besar